ISWA – SWIS Winter School 2017 telah mengubah tujuan hidup Galuh Sekar Arum. Melalui kegiatan selama 2 minggu tersebut (16 – 27 Januari 2017), selain mendapatkan banyak sekali pengalaman dan pengetahuan baru tentang pengelolaan sampah perkotaan di Kota Denton dan Kota Irving, Galuh juga bertemu dengan peserta yang luar biasa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin hingga Jumat selama 2 minggu, dimana 2 hari pada setiap minggu tersebut peserta diajak untuk mengunjungi 2 landfill terbaik di Texas, yaitu Denton Landfill (E.C.O. W.E.R.C.S.) dan Irving Landfill. Pada saat melakukan kunjungan, peserta juga diajak untuk mencoba peralatan serta kendaraan yang digunakan seperti compactor, excavator, serta beberapa truk. Sementara pada 3 hari lainnya peserta diberikan materi tentang pengelolaan sampah secara rinci dan mendalam dimulai dari basic hingga penerapan materi. Pada hari akhir, peserta diwajibkan untuk mempresentasikan hasil project group berdasarkan topik yang telah ditentukan sebelumnya. Awal mulanya, Galuh mengira bahwa peserta ISWA – SWIS Winter School 2017 adalah mahasiswa S1 seperti dirinya. Namun ternyata, peserta lain yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa S2, mahasiswa S3, ketua jurusan universitas, bahkan guru besar di universitas asalnya. Galuh merasa sangat minder sebab ia adalah satu – satunya peserta yang belum memiliki gelar sama sekali. Ditambah lagi, mata kuliah pengelolaan sampah masih belum ia dapatkan di semester tersebut. Tak disangka – sangka, Galuh mendapatkan banyak bantuan dari peserta lainnya. Mereka dengan senang hati membantu Galuh untuk memahami materi yang diberikan. Walau Galuh dapat dikatakan sebagai “anak bawang”, mereka tidak pernah memandang demikian. Justru mereka kagum dengan keberanian dan keaktifan Galuh selama kegiatan berlangsung. Bahkan banyak peserta yang menyemangati Galuh untuk segera menyelesaikan studi S1 dan melanjutkan S2 di negara mereka. Untuk dapat menyejajari langkahnya dengan peserta lain, Galuh memperhatikan materi dengan sungguh – sungguh dan rajin melakukan rapat dengan anggota kelompok group projectnya setiap malam. Ternyata, usaha Galuh membuahkan hasil. Galuh bersama tim nya berhasil memenangkan group project presentation winner dengan membawakan topik “Solid Waste and Climate Change”. Terdapat banyak sekali pelajaran yang Galuh dapatkan pada kegiatan ini. Di ISWA – SWIS Winter School, Galuh bertemu dengan banyak peserta profesional ; ketua jurusan, guru besar, direktur perusahaan ; yang rela membayar mahal dan jauh – jauh ke Texas untuk menimba ilmu selama 2 minggu. Hal inilah yang mengubah tujuan hidup Galuh yang mulanya masih ragu untuk meneruskan studi S2 menjadi sangat yakin untuk mencari beasiswa S2 di luar negeri. Teman – teman Galuh yang tetap bersemangat untuk terus belajar walaupun telah memiliki jabatan dan gelar yang tinggi membuat Arum tidak ingin menyia – nyiakan kesempatannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, “keluarga” nya yang baru tersebut telah mengajarkan profesionalitas dalam bekerja serta tanggung jawab. ISWA – SWIS Winter School 2017 tidak hanya menambah pengetahuan Galuh tentang pengelolaan sampah, namun juga mengubah cara pandang Galuh agar menjadi pribadi yang lebih baik dan profesional seperti teman – temannya.
PARA MANTAN KAHIMA TURUN GUNUNG MEMBEKALI ILMU KEPADA CALON WISUDAWAN TLITS SURABAYA Today, 07:39 AM Jumat, 10 Maret 2017. Cukup special acara rutin pembekalan kepada calon wisudawan TL ITS Surabaya kali ini, para alumni yang datang sebagai pembicara adalah pernah menjabat sebagai KAHIMA TL ITS di masanya. Saat itu ada 5 pembicara yang datang dan 3 diantaranya tercatat pernah menduduki posisi strategis di Himpunan Mahasiswa (HIMA). Seperti Harry Ramadhan (TL 1991) mantan kahima; Deny Dermawan (TL 1994) mantan kahima; Anugerah (TL 1990) mantan kahima. Namun pembicara lainnya pun juga tidak kalah luar biasanya, sebagai seseorang yang pernah menjadi aktifis di HIMA dan PLH SIKLUS ITS, Helmi Kristiawan (TL 1991). Secara bergantian mereka berbagi ilmu dan pengalaman kepada para calon wisudawan, dengan dipandu oleh panitia dari HMTL ITS. Acara dengan tema “Mempersiapkan diri menghadapi dunia pasca kampus” sangat dibutuhkan oleh para wisudawan sehingga nantinya mereka akan memiliki kesiapan diri untuk melanjutkan ke dunia kerja Acara ini diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS bekerja sama dengan HIMA TL ITS dan IKA TL ITS. Diperuntukkan kepada calon wisudawan TEKNIK LINGKUNGAN ITS ke-115 , pada Jumat 10 Maret 2017. Bertempat di ruang no.101, acara diselenggarakan sekitar pukul 08.00 WIB, dihadiri oleh sekitar 20 calon wisudawan dan panitia HMTL ITS serta Pak Welly Herumurti TL 2000 selaku perwakilan dosen TL ITS. Diawali dengan Cak Helmi saat ini selaku Direktur n Owner perusahaan konsultan bernama IMAJI, berbagi pengalamannya di dunia konsultan teknik lingkungan dan beragam dinamikanya, mulai ditawari dengan pekerjaan yang masih dalam dunia per-TL-an maupun di luar itu seperti merancang sistem IT (information technology) hingga mendadak harus memberikan presentasi projek dan meyakinkan kepada stakeholder, yang mana projek tersebut bukan spesialisasi beliau. Sebagai pekerja harus senantiasa siap dan cepat belajar (tanggap) agar dapat menghadapi hal-hal seperti itu. Ada beberapa pesan lain yang diberikan kepada calon wisudawan TL ke 115 saat itu, antara lain : Dedikasi, Passion perlu dimiliki oleh calon wisudawan yang nanti akan melanjutkan di dunia kerja. Dilanjutkan dengan Cak Harry, dengan gaya bicara lebih elegan, beliau yang malang-melintang di dunia kontraktor-konsultan yang sering bekerjasama dengan pihak asing (UNICEF, NGO) memaparkan pengalamannya saat interview dengan pihak ekspat yang saat itu dari Kanada. Mereka memintanya untuk menjelaskan tentang rumus perhitungan mengenai fluid dynamics (headloss, pressure loss, friction), analisa dan referensi buku yang digunakan untuk perhitungan tersebut termasuk menjelaskan tentang sedimentasi dan filter. Dengan usaha keras akhirnya beliau dapat meyakinkan dan dipercaya sebagai spesialisasi water sanitation untuk project yang di Indonesia. Beberapa catatan pesan untuk calon wisudawan TL ke 115 antara lain belajar untuk membuat CV yang strong (menarik) bagi perusahaan dan pelajari teknik wawancara-interview, tetap focus dengan apa yang menjadi tujuan serta jadilah spesialis (tekun) di bidang itu. Kemudian Cak Iewan, selaku Ketua IKA TL ITS, memberikan gambaran bahwa pilihan kerja sangat beragam dan semua bagus, tinggal dikembalikan kepada masing-masing personalnya. Sekaligus memberikan informasi bahwa saat ini IKA TL ITS sangat concern untuk ber-sinergi dengan Jurusan TL ITS dan ingin lebih terlibat secara nyata kontribusinya ke para alumni TL ITS, salah satunya adalah memperkenalkan aplikasi forum https://play.google.com/store/apps/details?id=com.vbulletin.build_5414 dan aplikasi web https://play.google.com/store/apps/details?id=com.glowboxstudio.webikatlits sementara 2 app masih berbasis android untuk mendekatkan (menjalin hubungan) antar alumni TL ITS termasuk adanya info lowongan pekerjaan, sharing keilmuan TL dan Non TL, Bursa jual beli, Bursa Tenaga kerja forum mempromosikan keahlian, skill dan lain lain Cak Aan (Anugerah) selaku Kabid Eksternal IKA TL ITS dan Direktur n Owner Komersial PT. SIKAM memberikan saran bahwa pentingnya memahami mata kuliah satu dengan yang lainnya bukan lagi partial, sehingga saat masuk di dunia kerja akan lebih dapat percaya diri dalam memberikan sebuah penjelasan kepada yang membutuhkan, bisa kepada user saat interview bisa juga kepada atasan/pihak lain saat telah bekerja. Cak Deny, saat ini sebagai dosen di PENS, dengan gaya lebih santai dan interaktif untuk berdiskusi dengan calon wisudawan. Pria yang memiliki seorang istri alumni TL ITS juga dan pernah bekerja di kontraktor dan perusahaan asing (korea) ini lebih menekankan terhadap perlunya pengembangan soft skill dan kemampuan bahasa asing. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, 1. “Bagaimanakah peran wanita dalam dunia kerja, apakah masih sebatas di office saja atau adakah peluang untuk di outdoor (site-lapangan)?”. Pada dasarnya untuk masalah gender sudah mulai pudar, sehingga saat ini yang ada adalah kesetaraan. Peran wanita juga dibutuhkan dengan sifat naturalnya saat bekerja, misal saat survey lokasi projek yang mana untuk pengumpulan data-diskusi dengan warga sekitar,peran wanita sangat dibutuhkan. “ 2. “Bagaimana dengan masalah kesehatan, apakah hal yang penting dalam melamar suatu pekerjaan dan nanti saat bekerja?”. Faktor kesehatan, merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan di dalam kehidupan, untuk ruang lingkup sebagai wisudawan maka saat mulai melamar bekerja hingga saat bekerja, faktor kesehatan pun juga punya andil. Maka, perlu jaga pola hidup sehat, istirahat cukup dan olahraga rutin. 3. “Masih adakah di perusahaan mengutamakan alumni dari tempat pendidikan tertentu (dari 1 almamater yang sama)?” Masih ada perusahaan-perusahaan yang melakukan hal tersebut, namun demikian tentunya ini merupakan peluang untuk wisudawan (calon pelamar kerja) untuk menunjukkan nilai tambah dari dirinya saat melamar pekerjaan tersebut. Pelajari perusahaan tersebut, ketahui kebutuhan dan harapan dari perusahaan tersebut, kuasai hal yang berbeda (be different) dengan orang lain sehingga perusahaan tersebut melihat diri pelamar kerja adalah layak masuk di perusahaan tersebut. Kalau kemampuannya masuk dalam ketegori rata-rata, maka beberapa perusahaan akan melihat dari almamater. 4. “Bagaimana peluang TL dalam dunia kerja HSE di perusahaan dibandingkan dengan lulusan K3 dari institusi pendidikan lain ?” Tetap percaya diri, karena kita tidak tahu hal-hal apa saja yang diajarkan mengenai K3 di institusi pendidikan lain, namun tentunya bila memang ingin melamar di dunia kerja bidang HSE, maka perlu diingat bahwa di HSE sendiri ada unsur Health, Safety and Environment. Di bidang Lingkungan (Environment) inilah yang seharusnya menjadi nilai jual saat melamar pekerjaan tersebut. Tunjukkan bahwa sebagai pelamar kerja yang bersungguh-sungguh ingin join di perusahaan tersebut, dapat memberikan penjelasan maupun jawaban terkait dengan sisi teknologi lingkungan, mengenai regulasi lingkungan, mengenai Pengolahan air dan limbah (padat, cair, gas). Jangan dilupakan, perlu ketahui juga hal-hal mengenai K3, bisa dari sisi regulasi maupun implementasi lainnya. Hal ini bisa dipelajari via online-mempelajari buku-buku atau mengikuti pelatihan-pelatihan yang saat ini mudah ditemukan. Sebagai penutup acara, pihak panitia memberikan cindera mata berupa foto yang telah dipigora kepada masing-masing pembicara. (YA/2001/Dept. Kerjasama)
Membicarakan nama ITS, pemikiran kita langsung berkonotasi pada sebuah kata….. Surabaya. Memang kampus ITS berada di Surabaya. Tetapi ITS bukan berarti hanya Surabaya apalagi sebatas kampus Sukolilo. Kampus dimana para ITS muda ditempa. Ruang Kuliah Kampus hanyalah tempat untuk pengajaran materi kuliah di kampus ITS. Labortorium hanyalah ruang untuk melakukan praktikum di kampus ITS. Ruang Himpunan adalah ruang dimana para ITS muda berkegiatan. Tapi ITS bukan itu. ITS bukan benda mati. ITS adalah manusianya. Mahasiswa ITS adalah ITS. Dosen ITS adalah ITS. Karyawan ITS adalah ITS. Dan Alumni ITS adalah ITS. Alumni ITS mewakili ITS dalam setiap peran yang dipilih. Di Swasta ada ITS. Di Pemerintahan ada ITS. Di Wirausaha ada ITS. Di Rumah Tangga-pun ada ITS. Kita semua adalah ITS dimanapun kita berada. Di Jakarta ada ITS, Di Sumatera ada ITS, di Papua ada ITS, di luar Indonesia pun kita melihat ITS. Jadi masih berpikir ITS ada di Surabaya ??? Tidak. ITS ada di seluruh Indonesia. ITS ada di seluruh Dunia. Karena kita alumni ITS adalah ITS itu sendiri #perbincangan IKA TL ITS dengan Rektor ITS, Prof Ir. Joni Hermana MScES PhD dalam rangka pengusulan beliau sebagai anggota kehormatan IKA ITS.
Re-registrasi Anggota Himpunan Pengusaha Alumni ITS (HIPA-ITS) Dalam menyambut Munas HIPA-ITS, maka telah dibuka re-registrasi keanggotaan HIPA-ITS. Jika Cacak/ Ning adalah Alumni ITS dan Pengusaha, maka sudah memenuhi syarat utama untuk menjadi anggota HIPA-ITS. Silahkan isi form online bit.ly/member-hipaits lalu kirim scan KTP & SIUP atas nama Cacak/ Ning (atau Akte Terakhir Perusahaan yang memuat nama Cacak/ Ning ) ke info.hipaits@gmail.com sebelum tanggal 24 Maret 2017. Setelah mendaftarkan ulang, maka Cacak/ Ning berhak untuk berjejaring di Munas HIPA-ITS mendatang. Munasnya kemungkinan 1 April di Tower ITS, Jaksel
Baru diluncurkan 3 hari yang lalu atau pada Jum’at, 3 Maret 2017, program pembaharuan biodata anggota IKA TL – ITS cukup mendapatkan respon positif, sampai hari Minggu, 5 Maret 2017 sudah 148 alumni atau 7% dari sekitar 2000an anggota telah memberikan data terbaru. Pembaharuan data melalui link update data ini nantinya juga akan didaftarkan dalam forum IKA TL ITS dan pada akhirnya seluruh anggota IKA TL akan terkoneksi ke dalam database online dan forum. Berikut detail pencapaian rekap update data untuk masih masing angkatan per 5 Maret 2017, pukul 22:00 wib untuk saran atau info lebih lanjut bisa email ke ikatldatabase@gmail.com by: fadlyrh
Abon ini dipromosikan oleh salah satu alumni teknik lingkungan bernama Endah angkatan 1984, saya sangat terhormat mendapatkan kiriman sample yang pertama, hasil review saya rasanya sangat mantap untuk keduanya, abon lele nya rasanya persis seperti abon sapi, tapi harganya sepertiga dari abon sapi, rasa abon ayamnya sangat mantap, saya sampai tidak berhenti untuk menggado nya, sangat rekomendasi banget produknya Tadi malam beliau mendapatkan kesempatan untuk Sharing di grup wa pengusaha alumni tl its
“DULUR SAKLAWASE” Jargon pengurus era 2016 hingga 2020 kedepan. Monggo di pandang nama2 nya semua… Kami berharap pada pengurusan ini kita sesama alumni Teknik Penyehatan (dulu)- Teknik Lingkungan (sekarang) bisa mempererat persaudaraan dan bersinergi dengan satu alasan….DULUR SAKLAWASE…. Masukan, dukungan moril maupun materi dari para seduluran semua sangat kami harapkan. Kami disini hadir untuk sekedar menjadi sedikit katalis dalam persaudaraan kita, maka bila salah atau ada kekurangan monggo ditegur.
Kami dari Ikatan Alumni Teknik Lingkungan mengucapkan Selamat dan Sukses atas terpilihnya Bpk. Adhi Yuniarto, ST. MT. PhD sebagai Kepala Departemen Teknik Lingkungan ITS periode 2017-2019. Semoga Departemen Teknik Lingkungan ITS menjadi semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan beliau nantinya. Vivat ITS!!! Idjo ga idjo pokoke idjo
“DULUR SAKLAWASE” Jargon pengurus...
Abon ini dipromosikan oleh salah satu alumni teknik...